Saturday, March 26, 2016

Manfaat Mendengarkan Musik Bagi Tubuh Kita

Manfaat Mendengarkan Musik Bagi Tubuh Kita


Musik yang setiap hari selalu kita dengar memiliki kekuatan khusus untuk menggerakkan emosi kita. Musik bisa membuat kita menjadi riang, sedih, bahkan bisa membuat seseorang terharu dan menetekan air mata. Betapa kuatnya pengaruh beberapa bait syair yang dimainkan dengan alunan kord-kord sederhana sebuah lagu.

Tahukah anda bahwa studi ilmiah telah menemukan bahwa musik memang benar-benar bisa mengubah suasana hati kita, dan bahkan bisa membantu kita untuk berkonsentrasi. Para ahli telah melihat efek musik yang memiliki kekuatan yang mungkin bisa membantu Anda untuk mengikuti sebuah perlombaan, mempersiapkan ujian, atau menghilangkan stres.
Tentang musik

Penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan lagu bisa memberikan efek yang nyata pada berbagai bagian otak yang bertanggung jawab terhadap beberapa aspek, seperti memori dan visual. Menurut seorang psikolog dari London, Dr Victoria, mendengarkan musik bisa mempengaruhi reaksi yang sangat luas dalam tubuh dan pikiran,dan beberapa bagian otak bisa diaktifkan oleh sebuah musik.

Sebuah penelitian terbaru di Kanada menunjukkan bahwa ada hubungan kausal yang nyata antara musik dan sistem reward, yaitu bagian inti dari otak yang bereaksi terhadap rangsangan yang positif bagi kita – seperti makan, minum, dsb dan memperkuat perilaku ini agar kita melakukannya lagi.
Meningkatkan mood atau suasana hati

Beberapa orang mendengarkan musik untuk membantu memberikan dorongan pada saat melewati hari yang berat, sementara yang lain mungkin mendengarkan musik agar tetap terjaga selama menyetir mobil.

Setiap orang bereaksi terhadap musik dengan cara yang berbeda. Satu orang mungkin menyukai musik metal atau dangdut, sementara yang lain akan merasa bahagia jika mendengarkan Mozart.

Apapun pilihan jenis musik Anda, sebuah penelitian tahun 2011 di Kanada yang diterbitkan pada Nature Neuroscience, telah menunjukkan bahwa memainkan musik favorit bisa membantu mencairkan suasana hati yang buruk.

Para peneliti di McGill University di Montreal menunjukkan bahwa mendengarkan musik yang menyenangkan memicu pelepasan hormon bahagia yaitu dopamin.

Otak sangat rumit – dan ada banyak sekali unsur yang bisa ikut menciptakan perasaan senang atau bahagia – dan tidak mengherankan jika penelitian menunjukkan adanya pelepasan dopamin, yang berhubungan dengan perasaan senang karena mendengarkan musik.
Membantu lebih Fokus

Musik bahkan mungkin dapat membantu Anda berkonsentrasi.

Sebuah ‘tonic digital’ baru yang disebut Ubrain, yang bisa diunduh ke smartphone, diklaim bisa membantu orang untuk bisa fokus, berenergi, bangkit, serta bersantai.

Proses ini menggunakan dua ketukan yang berbeda pada tiap telinga, yang bertujuan untuk menciptakan sebuah binaural beat, yang dapat merangsang aktivitas tertentu di dalam otak.

Dengan membantu otak untuk menghasilkan gelombang tertentu, maka kita dapat menginduksi bagian yang berbeda dari kewaspadaan, tergantung pada tujuan apa yang akan kita lakukan. – jelas seorang psikolog klinis yang berbasis di Paris Brigitte Forgeot.

Jika kita merasa cemas atau stres, kita bisa mendorong korteks serebral diotak untuk menghasilkan gelombang frekuensi alpha yang lambat. Sementara di ujung skala lain, jika kita membantu korteks untuk menghasilkan gelombang beta cepat, kita akan lebih siap untuk berkonsentrasi dan memusatkan perhatian kita pada tugas yang cukup panjang.
Kemampuan berjalan lebih lama

Pilihan lagu terbaik untuk olahraga adalah lagu yang memiliki beat yang sesuai dengan tempo langkah kita berjalan, karena bisa menghasilkan efek metronomic pada tubuh, yang memungkinkan kita mampu berjalan lebih lama. Dan mendengarkan musik tertentu sebenarnya bisa membantu kita bisa berlari lebih cepat.

Sebuah studi di Brunel University di London Barat telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu untuk meningkatkan daya tahan tubuh sebanyak 15 persen, membantu menurunkan persepsi usaha selama olahraga, serta meningkatkan efisiensi energi hingga satu atau tiga persen.
Kesehatan mental yang lebih baik

Musik bisa sebagai pengobatan yang efektif dan positif bagi orang-orang yang berurusan dengan kondisi kesehatan mental.

Ada dua cara terapi musik yang berbeda bisa digunakan: Baik sebagai sarana komunikasi dan ekspresi diri,dan untuk restoratif atau penyembuhan.

Seseorang sangat mungkin untuk menggunakan musik untuk mengekspresikan hal-hal yang tidak dapat mereka ungkapkan dengan kata-kata. Hal ini juga bisa bertindak sebagai stimulus untuk membangkitkan kenangan lama yang telah terkubur atau untuk membangkitkan tanggapan emosional yang mungkin akan memakan waktu berminggu-minggu untuk bisa disampaikan.
Melepaskan stres

Hampir sepertiga dari orang yang mendengarkan musik bertujuan untuk memberikan dorongan suasana hati yang berhubungan dengan pekerjaan. Dan hampir satu dari empat orang mengatakan, bahwa dengan mendengarkan musik ketika dalam perjalanan ke tempat kerja telah membantu mereka menghilangkan stres. Musik bisa menjadi penyemangat yang bagus ketika Kita merasa merasa stres.

Putarlah salah satu lagu favorit Anda, karena itu bisa sangat menenangkan dan membantu mengurangi kecemasan.
Berdampak positif terhadap pasien

Musik benar-benar berdampak positif yang signifikan terhadap pasien dengan penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker dan pernapasan.

Banyak percobaan telah menunjukkan bahwa musik bisa membantu menurunkan detak jantung, tekanan darah dan membantu meredakan rasa sakit, kecemasan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Musik bisa sangat berguna bagi seseorang yang berada dalam keadaan, di mana mereka telah kehilangan banyak kontrol terhadap lingkungan diluar mereka – misalnya mereka yang harus berada di rumah sakit untuk jangka waktu yang lama karena penyakit yang serius dan kurang bisa bergerak. Hal ini dapat memberikan rasa mengontrol kembali, serta menciptakan suasana pribadi yang tenang, dan menghalangi beberapa gangguan di sekitar pasien.
Apa jenis musiknya ?

Meskipun ada kecenderungan tertentu bahwa musik yang cepat untuk berolahraga, dan musik yang lambat untuk bersantai – memilih lagu-lagu dengan efek yang diinginkan seringkali terkait dengan preferensi pribadi.

Pengaruh jenis musik yang berbeda terhadap suasana hati akan sangat tergantung pada preferensi individu dan kebiasaan. Jika Anda tumbuh dengan musik rock, maka Anda tidak mungkin bisa mendengarkan musik klasik. Dan bagi orang yang tidak tahan mendengarkan musik rock, musik jenis lain mungkin yang akan bisa membangkitkan mereka.

Apapun jenis musik Anda, jika Anda menyukainya, maka itulah yang bisa bermanfaat bagi kesehatan mental dan fikiran Anda.

Wednesday, March 23, 2016

Cara Mancari Achord/Kunci Lagu

FAMILY CHORDS, COUSIN CHORDS??? … apa itu !!?


Dalam dunia musik, tidak mungkin lepas dari apa yang biasa dinamakan grup / keluarga chord yang memiliki keterkaitan yang sangat erat, tanpa tahu teori ini maka seorang pemusik akan mengalami ‘KEBUTAAN’ dalam permainannya dan akan benar-benar ‘BUTA’ jika malas untuk tahu… :)


Dalam chord, ada beberapa istilah yg berkembang, diantaranya;


1). Family Chords (primary chords)

2). Cousins Chords (secondary chords)


Dalam musik, ada 3 jenis grup chord family yg merupakan pondasinya, yakni; major, minor dan dominant 7 …


Sedangkan untuk penjabarannya;


1). I – IV – V …  (major) … biasa disebut Family Chords, contoh: C, F, G,

2) II – III – VI – VII … (minor & diminished) … biasa disebut Cousin Chords, contoh: Dm, Em, Am, Bdim.

** umumnya baik family chords maupun cousin chords penyebutannya cukup dengan sebutan the fam atau family chords.


Progresi chord Selengkapnya;

DO=C

C (I) – Dm (II) – Em (III) – F (IV) – G (V) – Am (VI) – Bdim (VII)

untuk scale gunakan C major Scale; C, D, E, F, G, A, B


untuk progresi minor nya, tinggal urut dari chord ke 6 major

DO=C

Am (VI) – Bdim (VII) - C (I) – Dm (II) – Em (III) – F (IV) – G (V)

untuk scale gunakan A minor Scale; A, B, C, D, E, F, G


*PENJELASAN: semua lagu yang bernada dasar DO=C dipastikan chord-chordnya cuma berputar-putar di chord-chord C, Dm, Em, F, G, Am, Bdim, nah pertanyaan sekarang adalah mengapa di nada dasar C itu chord tingkat duanya adalah Dm bukan D major? Em bukan E major? Am bukan A major? Bdim bukan Bm atau B major?  JAWAB: coba kamu perhatikan chord-tones atau formula tiap chordnya dibawah ini:


C = C,E,G

Dm = D,F,A

Em = E,G,B

F = F,A,C

G = G,B,D

Am = A,C,E

Bdim = B,D,F


semua formula diatas ada di major scale nya C ya kan? misal Dm formulanya D,F,A. kenapa tidak D major, sebab formulanya D adalah D,F#,A dan nada F# itu tidak ada di major scale nya C, begitupun juga chord-chord lainnya, jadi cara mencari grup / keluarga chord adalah harus berpatokan pada tangga nada atau scale nya, paham ya?... nah lalu bagaimana cara menentukan atau mencari chord sebuah lagu? ya kita tinggal cari nada dasarnya, cara sederhana adalah cari nada bass lagu tersebut, perhatikan nada-nada bassnya lalu cocokkan nada-nada bass itu ada di scale apa? misalnya ketika kita mencari chord lalu yang kita temukan nada-nada bass seperti C, A, F, D, G, E maka dipastikan nada-nada bass ini masuk doremi nya C atau major scale nya C, berarti nada dasarnya DO=C, dan pasti putaran chordnya cuma berputar-putar diantara C, Dm, Em, F, G, Am, Bdim. nah ini rahasianya...! lalu bagaimana bila nada dasarnya bukan di C tapi di D, E, F, G, A, B ? ya mudah saja, perhatikan interval (jarak nada) pada major scale C lalu tinggal naikkan sesuai dengan nada dasar yang dimainkan, misal nada dasar ada di DO=D, nah jarak nada C ke D kan berjarak satu, berarti semua keluarga chord C dinaikkan satu nada, perhatikan dibawah ini:


C dinaikkan satu jadi D

Dm dinaikkan satu jadi Em

Em dinaikkan satu jadi F#m

F dinaikkan satu jadi G

G dinaikkan satu jadi A

Am dinaikkan satu jadi Bm

Bdim dinaikkan satu jadi C#dim


*kesimpulan: family chordnya D adalah D, Em, F#m, G, A, Bm, C#dim. semua lagu yang bernada dasar D pasti cuma berputar-putar di putaran chord-chord ini.. paham ya, mudah kan? untuk lebih lengkapnya simak dibawah ini keluarga chord (family chords) dari berbagai nada dasar;

DO=C ---> C Dm Em F G Am Bdim
DO=D ---> D Em F#m G A Bm C#dim
DO=E ---> E F#m G#m A B C#m D#dim
DO=F ---> F Gm Am Bb C Dm Edim
DO=G ---> G Am Bm C D Em F#dim
DO=A ---> A Bm C#m D E F#m G#dim
DO=B ---> B C#m D#m E F# G#m Bbdim


lalu ada lagi pertanyaan: seandainya ada chord-chord diluar family chord ini, itu apa ya dan gimana cara nentuin nada dasarnya? JAWAB: semua chord yang berada diluar rumus resmi diatas adalah biasanya chord-chord variasi, chord-chord penghubung / bridge chords, chord-chord lewat sebentar / passing chords, semua penggunaan chord ini sah dan halal digunakan didalam progresi sebuah lagu, jadi khusus chord-chord ini adalah pengecualian, contoh: ada lagu yang progresi chordnya seperti dibawah ini:


C, C/B, Am, Am/G, F6, D7, G7 atau Am, Am/G#, Am/G, Am/F#, F... nah nada dasarnya apa ya atau DO nya ada dimana? JAWAB: nada dasar dari kedua progresi diatas adalah DO=C, jadi nada dasarnya tetap di C sekalipun ada chord-chord diatas itu yang formulanya tidak masuk ke major scale nya C, chord-chord yang diluar rumus resmi diatas adalah bridge chords (chord penghubung) yang digunakan untuk memperindah perpindahan chord, jadi biar tidak terdengar flat (datar), penggunaan bridge chords seperti ini bisa meningkatkan kualitas permainan chord kita.


nah, dengan mengerti teori / rumus ini maka kita mendapat berbagai keuntungan wawasan yakni selain kita jadi mengerti cara mencari chord sebuah lagu, kita juga paham jalur bermain melodi, jalurnya yang mana ya ? JAWAB: contoh jika kita bermain lagu di DO=C maka gunakan C major Scale; C, D, E, F, G, A, B, dan chord-chord pengiringnya C, Dm, Em, F, G, Am, Bdim. selama kita mengikuti teori ini maka permainan kita tidak akan pernah salah, fals, sumbang, dan lain-lain, sekalipun kita acak-acak urutan-urutan chord dan melodinya selama yang digunakan sesuai dengan rumus diatas maka permainan kita PASTI BENAR !!!... ini rahasia dan rumus cara mencari chord dan bermain melodi (selain menggunakan scale major dan minor, bisa juga mengambil nada-nada melodi dari major modes, seperti dorian, phrygian, lydian, mixolydian dan locrian... serta bisa juga menggunakan minor dan major pentatonic).


semoga bermanfaat dan selamat berlatih... !

Wednesday, March 16, 2016

Belajar Not Angka dengan Mudah dan Cepat

Belajar Not Angka dengan Mudah dan Cepat




Cara baca not angka yang paling mudah, pelajari dan kenali terlebih dahulu tangga nada dalam musik. Tangga nada terdiri dari Do-Re-Mi-Fa-Sol-La-Si atau biasa ditulis 1 (do), 2 (re), 3 (mi), 4 (fa), 5 (sol), 6 (la), 7 (si) 1 (do’ tinggi). Tujuh tangga nada pertama dalam urutan tangga nada diatonik disebut dengan do. Do dilambangkan dengan angka 1, re dengan angka 2, begitu seterusnya.

Sementara, diatonik adalah tangga (skala) nada musik yang tiap oktafnya bernada delapan. Berbeda dari pentatonik yang terdiri atas lima nada seperti pada gamelan, sape (gitar masyarakat Dayak-Kalimanatan), hasapi (gitar masyarakat Batak), kacapi (alat petik masyarakat Sunda). Ada pula istilah kromatis yang berarti tangga nada turun dan naik setengah nada.

Not angka atau notasi musik (notasi angka), not ditentukan dengan angka 1,2,3,4,5,6,7. Nada 1 tanpa tanda titik adalah nada C. Sedangkan bila ada satu titik di atas not berarti naik satu birama dari nada semula. Sementara jika terdapat satu titik di bawah not berarti turun dari nada semula sebanyak satu birama. Kodefikasi angka ini berkaitan dengan tinggi rendahnya nada, misalkan mi (3) dengan sol (5), itu berarti sol (5) lebih tinggi dari mi (3).

Jika dalam suatu lagu, nada dasarnya G dan ada tulisan 4/4/ itu maksudnya menunjukkan tanda birama pada ritme lagu yang akan dinyanyikan terdapat empat ketukan. Pertama ketukan harus kuat, lalu tiga ketukan berikutnya lebih pelan (lemah), masing-masing bila dihitung setiap ketukan berjumlah seperempat. Jika ada tulisan tempo 44, berarti ada 44 ketuk.

Dalam notasi musik terdapat simbol dan istilah sendiri seperti tanda Crescendo dan tanda Decrescendo yang berarti adanya perubahan dinamika dari alunan keras lalu kembali perlahan.

Apa pentingnya membaca not angka dalam bermusik? Penting sekali karena dengan bisa membaca not angka berarti dapat memainkan sebuah lagu meskipun lagu tersebut belum pernah didengar sebelumnya. Baik dengan alat musik saja (instrumen) maupun dengan tambahan vokal (suara) dan musik.

Berbeda dengan orang yang bisa memainkan musik berdasarkan otodidak. Ia harus mendengarkan terlebih dahulu, baru kemudian dapat menyanyikannya kembali. Dalam bermusik ada orang yang lebih mudah menyerap melalui praktik langsung bermusik.

Ada pula yang bisa cara baca not angka tetapi belum tentu mahir bermusik dan sebaliknya pun demikian. Namun, tidak sedikit pula yang jenius dalam bermusik. Ahli memainkan alat musik sekaligus menguasai teknik vokal, dan membaca not angka.

Nada dasar pada not angka ini adalah standar patokan. Kalau nada dasarnya tidak ditentukan terlebih dahulu. Maka nantinya nadanya menjadi tidak cocok (tidak pas). Nada dasar umumnya dimulai dari C sama dengan do ditulis C = do. Misalkan, jika nada dasarnya C berarti setelah itu kord (biasa disebut oleh orang awam dengan kunci) D, E, F , G A, B, C. Jika nadanya G, susunannya menjadi G A B C D E F# G. Hal ini berlaku pula untuk nada dasar A = do, susunannya pun berubah.
Perbedaan Not Balok dan Not Angka

Notasi yang umum dipakai dalam bermusik adalah notasi angka dan notasi balok. Masing-masing terdapat kelebihan dan kekurangan dalam cara baca not angka dengan not balok. Misalnya dalam piano atau keyboard dibutuhkan partitur. Partitur ini menunjukkan not dan kord/kunci apakah C, F, G, A, B, D. Kadang dalam masyarakat awam terdapat pandangan bahwa not balok dianggap lebih sulit daripada not angka. Perbedaannya kira-kira seperti berikut ini:

A. Kelebihan not balok

    Penempatan atau penunjukkan letak dan posisi not, tepat, jelas dan akurat. Jadi, tidak akan tertukar antara nada yang tinggi dan nada yang rendah.
    Terdapat tanda dari nilai not seperti gambar bendera yang diberi blok warna hitam atau warna putih pada bagian kepala not. Hal ini penting sekali untuk menandai nilai dari not suatu lagu.
    Melalui not balok pemain dari manapun di seluruh dunia akan dapat memainkan sebuah lagu walaupun lagu tersebut belum pernah ia dengar.
    Kelemahan not balok karena menuliskannya jauh lebih rumit. Apalagi bagi yang belum terbiasa sama sekali. Tidak akan bisa langsung membaca meskipun itu seorang musikus (pemain musik).
    Not balok ditulis dengan tanda 5 garis dan 4 spasi biasa disebut juga “garis paranada.”

B. Kelebihan not angka

Menuliskannya lebih mudah dan bagi sebagian orang khususnya pemula dapat memahaminya dengan cepat. Kekurangan not angka adalah tidak dapat menunjukkan letak dan posisi tuts pada piano/keyboard. Terutama untuk nada rendah dan nada tinggi. Selain itu, not angka tidak dapat menunjukkan berapa nilai ketukan (nilai not) karena tidak terdapat “bendera” sebagaimana pada not balok.
Not Angka dalam Digital Software

Seiring dengan perkembangan TIK (teknologi informasi komunikasi) yang dalam bahasa mudahnya disebut internet. Kini, tidak susah-susah lagi mencari not angka dan not balok pada lagu tertentu. Ada banyak sekali lagu yang sudah ada not angkanya. Tinggal diunduh dan dapat dipelajari sendiri di rumah.

Penulisan not angka dapat pula dilakukan dengan hape/ponsel pintar/gadget canggih berbasis sistem android atau Apple. Terdapat sejumlah aplikasi musik dan Anda bisa membuat sendiri program MIDI musik. Tersedia pula software untuk mengetahui not angka dari suatu lagu.

Pertama sekali didownload lalu diinstall. Setelah diinstall lalu buka aplikasi dan pilih lagunya setelah itu Compose. Tekan tombol Play, pembacaan not angka akan berjalan otomatis/mencatat angka sampai selesai.
Macam-Macam Istilah dalam Musik

Ada sejumlah istilah yang terdapat dalam musik antara lain:

    Irama, tanda birama atau ketukan yang teratur.
    Tempo, tempo berhubungan beat suatu lagu, cepat-pelan-lambat. Ukurannya suatu tempo ketukan dinyatakan dalam menit. Tempo ini banyak sekali macamnya. Menurut JN Maelzel (1814) tempo dibagi dalam khidmat (grave), lambat berperasaan (adagio), lambat (largho).
    Dinamik, perubahan bunyi, kuat atau lembut dan perlahan-lahan. Tanda (simbol) yang digunakan antara lain: Lembut, pianissimo (pp) sangat lembut, piano (p) lembut, mezzopiano (mp) sedang lembut. Kuat, fortissimo (ff) sangat kuat, forte (f) kuat, mezzoforte (mf) agak kuat.
    Aransemen, menambahkan bagian dari setiap iringan dan harmoni baru.
    Improvisasi, vokal atau instrumen melalukan spontanitas dalam bermusik dan masih dalam bingkai nada-nada yang tepat/sesuai.
    Fals, istilah untuk menyebutkan suara vokal tidak memiliki nada, irama. Tidak “masuk” antara suara musik dan suara penyanyi (vokal).

Cara Baca Not Angka

Untuk menandakan tangga nada diatonis dibagi dalam dua bagian yakni mayor dan minor. Ciri dari tangga nada mayor menggunakan nada do (1) dengan pola jaraknya 1,1, ½, 1, 1, 1, ½. Umumnya lagu-lagu dalam nada mayor adalah lagu-lagu gembira. Sedangkan untuk nada minor cirinya adalah nada dasar menggunakan nada ke 6. Pola interval jaraknya 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1. Nada minor umumnya digunakan untuk nada-nada sedih. Pemula yang ingin sekali belajar not angka saat tersedia banyak buku dan aplikasi yang dapat diunduh.

Rajin berlatih, banyak bertanya kepada ahli. Dijamin, dalam 30 menit Anda pasti bisa membaca not angka. Sedangkan untuk kualitas bermusik rajin dan tekun terus dalam berlatih. Fokus!

Saturday, March 12, 2016

Improve Dasar Bass

Improve Dasar Bass


Pertama-tama kita liat gambar berikut:



Mari kita belajar bass.
Terlebih dahulu saya kasih penjelasan singkat aja tentang gambar di atas.
yang berwarna BIRU itu chord dasar BASS,Dan yang MERAH itu improve dasarnya.
 pertama-tama kita mulai belajar pada kunci yang dasar yaitu kunci C:
di keyboard d guitar maupun di alat musik apapun yang namaNya chord C Mayor itu terdiri dari C-E-G,
di alat musik Bass kunci juga sama kunci C terdiri dari C-E-G tetapi yang baku C-nya aja....
kita sebut saja chord E-G nya bayangan.
pada saat kita memainkan Lagu pada nada dasar C mayor,kita tidak mungkin stay d C trus...kita harus memberi perhiasan pada chord tersebut biar manis...dan hiasan tersebut adalah E-G...hiasan simple ya...
Kita fokus pada kunci C saja.coba d aplikasikan di lagu2 pop saat ini..
 Untuk mencari chord lagu simple aja....
pada Cara 1-2-3-4-5-6 
dalam musik pop hanya memakai kunci itu aja
1=C
2=Dm/D
3=Em
4=F
5=G
6=Am


itu kalo nada dasar C ya...???
klo laennya?cari sendiri aja..hahahahaha

itu rumusNya
E - F - F# - G - G# - A - Bb - B - C - C# - D - D# - E
 
jarak 1 ke 2 =  1 jarak (mksudnya gni..Contoh E ke F#...itu satu jarak)
jarak 2 ke 3 = 1 jarak
jarak 3 ke 4 =1/2 jarak(maksudNya,Contoh G# ke A...itu jarak nya)
jarak 4 ke 5 =1 jarak
jarak 5 ke 6 = 1 jarak

saya kasih contoh jika nada dasar A
Chord 1=A 
Chord 2=Bm/B
Chord 3= C#m
Chord 4=D
Chord 5=E
chord 6=F#m 

semoga bisa membantu dalam belajar BASS,jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan komentar di bawah...terima kasih


Semoga Bermanfaat   

Monday, March 7, 2016

Tips Membeli Saxophone


 Kita kenali dahulu saxophone berikut:
(dari kiri/terkecil sampai kanan/terbesar)

  1.  Curved Soprano/Baby Saxophone
  2. Soprano Saxophone
  3. Alto Saxophone
  4. Tenor Saxophone
  5. Baritone Saxophone (ada 2 jenis Midle n Bass)
  6. Contrabass Saxphone





Mari kita meminang Saxophone,sudah saatnya Musik di negri ini berkembang.

Memiliki saxophone sendiri barangkali lebih baik jika ingin serius belajar bermain alat musik tiup satu ini. Namun, pemula biasanya tidak begitu paham mengenai alat musik mana yang cocok untuk dipilih. Simak beberapa tips membeli saxophone berikut bila telah memutuskan ingin membeli saxophone sendiri.

1. Kenali tipe Saxophone

Bagi para pemula, barangkali akan kesulitan membedakan jenis-jenis saxophone. Sekilas orang awam seluruh jenis saxophone akan terlihat sama, padahal kenyataannya sangat berbeda. Jenis saxophone ada banyak. Yang paling populer adalah saxophone alto dan tenor, diikuti dengan bariton dan sopran.

Saxophone alto dan tenor bisa menjadi pilihan bagi pemula. Untuk anak kecil, alto barangkali alternatif terbaik. Alto membutuhkan lebih sedikit udara ketika ditiup. Letak not-notnya juga berdekatan sehingga orang-orang bertangan kecil tidak sulit menggunakannya.

Saxophone sopran lebih tinggi nadanya dibandingkan alto. Ini memang membuatnya membutuhkan lebih sedikit udara ketika ditiup, namun pemula akan kesulitan mendapatkan intonasi yang baik, khususnya saat ingin menjangkau register yang lebih tinggi. Hal serupa juga akan dialami saat memainkan saxophone bariton. Nada-nada lebih tinggi sulit didapatkan, sementara nada-nada yang lebih rendah membutuhkan banyak udara.

2. Perhatikan aspek ergonomik

Yang dimaksud dengan ergonomik di sini adalah kemudahaan saat memainkan saxophone. Bagi pemula, sebaiknya tidak memilih saxophone berukuran sangat besar. Pastikan memilih saxophone yang nyaman saat melakukan penjarian di not-notnya.

3. Sesuaikan dengan jenis musik

Beda jenis musik, beda pula tipikal saxophone yang dibutuhkan. Jika ingin memainkan musik bergenre seperti rock ‘n roll, tenor menjadi pilihan terbaik. Ada banyak repertoar yang bisa dimainkan dengan saxophone alto jika ingin memainkan musik klasik. Sementara jika ingin memainkan musik Jazz, tidak masalah apakah menggunakan saxophone alto atau tenor.

4. Sesuaikan dengan budget

Pilih saksofon bekas atau baru? Soal budget tentu berbicara. Kebanyakan para pemula tidak mempertimbangkan opsi pembelian saksofon bekas. Saksofon baru dapat meningkatkan kepercayaan diri, sebab biasanya para pemula melihat tampilan luar dan masih kurang mempersoalkan suara yang dihasilkan. Membeli saxophone baru juga menjadi jaminan tersendiri, karena kita tampaknya tidak akan perlu memberikan perawatan ekstra hingga beberapa waktu.

Namun bukan berarti tidak ada risiko membeli saxophone baru. Kualitas satu saksofon dengan yang lain mungkin saja berbeda sekalipun dari vendor yang sama. Kecenderungan perusahaan memproduksi saxophone dalam jumlah besar sangat mungkin mengorbankan kualitas. Untuk itu, pastikan membeli saxophone di toko saxophone profesional.

Bagi yang memiliki budget lebih terbatas, saxophone bekas dapat menjadi alternatif. Dari segi kualitas sebuah horn bekas sangat dimungkinkan memiliki kualitas baik, tentu jika dirawat dengan baik oleh pemilik sebelumnya. Hal lain yang juga menarik dari saxophone bekas adalah pengerjaan dan bahannya yang berkualitas baik. Hanya saja, mengetahui bagaimana kondisi saxophone yang layak membutuhkan pengetahuan khusus. Tidak ada salahnya, mengajak orang yang sudah berpengalaman dengan alat musik tiup satu ini saat ingin membeli saksofon bekas.

5. Pilih reed yang sesuai

Para pemula biasanya memulai dari reed #1 atau #2. Reed #3 atau #4 bisa menjadi pilihan saat mulai menggunakan mouthpiece lebih terbuka dan tiupan semakin bertenaga. Dua jenis reed yang disebut terakhir ini juga memiliki setengah dari yang disebut di awal. Sekalipun demikian, tidak ada salahnya bereksperimen dengan kombinasi reed dan mouthpiece untuk mendapatkan jenis reed mana yang lebih sesuai.

6. Horn murah bagi pemula, tidak masalah

Secara umum, horn yang lebih tua dan lebih mahal kualitasnya lebih baik. Namun untuk pemula, tidak perlu harus beli horn mahal. Ada beberapa alasan mengapa sebaiknya membeli horn murah terlebih dahulu. Pertama, barangkali tidak akan digunakan dalam waktu yang lama. Kedua, tidak peduli semahal apa horn, pemula barangkali akan tetap kesulitan menghasilkan suara yang baik di tahun pertama atau kedua. Ketiga, bagian lebih penting diperhatikan adalah reed dan mouthpiece.

Itulah 6 tips membeli saxophone. Semoga bermanfaat!
Kata kunci pencarian:

harga saxophone untuk pemula, jenis saxophone untuk pemula, saxophone untuk pemula, jenis saxophone, tips membeli saxophone, jenis jenis saxophone, saxophone pemula, harga saxophone, saxophone murah, beli saxophone untuk pemula,

Kata kunci menurut Budget(new):
<5jt= merk Hermes
5jt-10jt= Selmer bundy,Yamaha,king
10jt-20= yamaha,yanagisawa,conn,selmer
20jt>=klo d range segini mau pake aja pasti bagus gan...hehehehehe




Semoga Bermanfaat

Belajar Bermain Saxophone

BELAJAR SAXOPHONE
 

Saxophone ditemukan ± 160 tahun yang lalu oleh seorang ahli pembuat alat musik dan musisi berbakat berkebangsaan Belgia yang bernama Antoine-Joseph (Adolphe) Sax. Kemudian pada tanggal 20 Maret 1846, Saxophone didaftarkan hak patennya untuk pertama kali.

Jenis saxophone yang pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat luas adalah C bass. Saxophone ini diperkenalkan untuk pertama kalinya oleh seorang komposer terkenal yang bernama Hector Belioz.

Pada tahun 1842 Adolphe Sax pindah ke Paris dan mulai memperkenalkan saxophone ke seluruh dunia. Selanjutnya dia membuat dan memperkenalkan 14 jenis saxophone yang dibedakan berdasarkan ukuran dan pitch, diantaranya adalah Eb sopranino, F sopranino,  Bb soprano, C soprano, Eb alto,  F alto, Bb tenor, C tenor, Eb baritone, Bb bass, C bass, Eb contrabass, F contrabass, sedangkan sisanya yang lain jarang digunakan.

Pada tahun 1845 saxophone menjadi satu bagian penting dalam band militer. Pada tahun itu terjadi apa yang disebut ”battle of the band” (pertarungan antar band). Pada saat itu band yang dimiliki militer Perancis masih tetap menggunakan alat-alat musik tradisional. Adolphe Sax melihat peluang untuk menunjukkan kepada masyarakat bagaimana saxophone dapat menghasilkan kualitas tonal yang baik dalam suatu band. Adolphe Sax mengusulkan untuk membuat suatu kontes antara band militer yang masih menggunakan alat-alat musik orkestral yang orisinil untuk melawan band yang di dalamnya terdapat saxophone. Akhirnya band yang dipimpin oleh Sax yang terdiri dari 28 orang tersebut mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para penonton, termasuk para petinggi militer di Perancis, sehingga sejak saat itu saxophone menjadi bagian dari band militer Perancis dan tidak lama kemudian manjadi bagian dari band-band lainnya.

Tujuh puluh lima tahun sejak ditemukannya Saxophone, akhirnya saxophone mulai digunakan pada musik-musik dansa.  Saxophone di-desain untuk memiliki tone yang lembut, halus, dan seimbang. Itu sebabnya saxophone dapat melangkapi  suara terompet, drum, dan hiruk pikuk orang yang berbicara di sekitar band-band dansa pada awal abad 20. Mouthpiece saxophone dibuat lebih kecil dan lebih paralel, hal itu membuat suara saxophone terdengar lebih keras dan sangat cocok untuk musik jazz dan dansa. Sejak proses metamorfosis ini saxophone menjadi salah satu alat utama dalam musik jazz.

Berdasarkan perjalanan sejarah perkembangan saxophone di atas, maka dalam mempelajari saxophone tidak dapat mengabaikan proses perjalanan sejarah musik jazz dan musik-musik dansa. Beberapa alasan yang dapat dikemukakan adalah :

    Saxophone merupakan salah satu alat musik yang terbilang masih muda, dibandingkan dengan jenis alat musik tiup lainnya seperti flute, oboe, clarinet, bassoon, dan sebagainya.

    a. Embouchure

Kata embouchure berasal dari bahasa Perancis yang artinya “mulut sungai”]. Di dalam teknik bermain saxophone, embouchure menggambarkan formasi antara bibir, gigi, rahang, dan otot-otot di sekitar mulut ketika udara ditiupkan melalui mouthpiece. Secara alamiah, embouchure berakibat pada upaya untuk menghasilkan tone yang baik dan kemampuan untuk mengendalikan saxophone dengan baik

Dalam praktek, terdapat beberapa formasi embouchure yang sering digunakan oleh banyak saxophonist, namun penulis hanya akan menguraikan salah satu formasi embouchure yang saat ini paling banyak digunakan dan dapat menghasilkan kualitas suara dan tone yang baik. Berikut ini adalah gambar dari formasi embouchure :
 

 


 Gambar yang paling atas menggambarkan embouchure yang kurang baik. Terlalu banyak bibir bagian bawah yang menempel pada gigi, dan bibir bagian bawah terlalu banyak melipat ke dalam mouthpiece. Pada formasi seperti ini sulit menghasilkan suara dan tone yang lebih terang (bright), lebih bebas, dan lebih fleksibel. Sedangkan formasi embouchure pada gambar yang paling bawah dapat menghasilkan suara dan tone yang lebih terang, karena getaran reed yang dihasilkan dapat lebih bebas. Dari gambar ini, reed tetap tersentuh oleh bibir bagian bawah, namun hanya sebagian kecil bagian dari bibir bawah yang berada di antara mouthpiece dan gigi. Bayangkan huruf “V”  untuk mencari posisi bibir yang nyaman agar menghasilkan tone yang baik.

Aspek penting lainnya dari formasi embouchure ini adalah seberapa  banyak bagian mouthpiece yang masuk ke dalam mulut. Jika terlalu sedikit bagian mouthpiece yang masuk ke dalam mulut, maka sound atau suara yang dihasilkan akan kecil dan mengurangi kemampuan untuk mengontrol saxophone. Satu cara untuk mengetahui apakah mouthpiece terlalu dalam masuk ke dalam mulut atau tidak adalah dengan melihat mouthpiece dari samping dengan reed yang terpasang pada mouthpiece. Perhatikan bahwa jarak antara reed dan mouthpiece (facing tip of the mouthpiece) semakin menjauh. Titik pertemuan antara reed dan mouthpiece yang akan berjarak itulah kira-kira posisi gigi bagian atas yang menempel pada mouthpiece seharusnya diletakkan.

    b. Tongue (Tonguing à teknik lidah)

Teknik lidah (tongue;tonguing) merupakan salah satu teknik dasar yang juga penting dalam memainkan saxophone. Lidah digunakan untuk memberikan attack atau aksen ketika mulai mengeluarkan udara melalui mouthpiece.

Terdapat berbagai macam variasi tonguing, namun pada umumnya teknik menggunakan tonguing adalah dengan menyentuhkan ujung lidah dengan ujung reed, sembari mengucapkan ”dah” ketika ujung lidah menyentuh ujung reed.

    c. Breathing (pernapasan)

Memainkan woodwind instrumen seperti saxophone adalah sama seperti melakukan olah raga, kita harus sering berlatih agar kemampuan memainkan wind istrument semakin baik sejalan dengan semakin baiknya kondisi tubuh kita. Latihan pernapasan harus menjadi bagian latihan rutin kita agar kemampuan untuk menguasai instrumen bertambah pula.

Pada kenyataannya, latihan pernapasan yang rutin sangat banyak membantu kehidupan kita. Beberapa manfaat penting latihan pernapasan bagi kehidupan manusia, diantaranya adalah :

    Bermanfaat bagi kesehatan manusia. Para ahli meyakini jika setiap manusia di dunia mengambil napas dalam 10 hitungan yang lambat dan mengambil napas dalam-dalam setiap hari, maka kita sudah bisa menghindari munculnya penyakit paru-paru di bumi;
    Menurut aturan yoga, latihan mengambil napas dalam-dalam merupakan salah satu bentuk meditasi. Dengan mengambil napas dalam-dalam secara teratur akan membantu pikiran kita untuk fokus pada satu hal. Tentunya hal ini sangat membantu kita dalam memainkan musik yang membutuhkan konsentrasi tinggi dan juga membantu kita untuk mengatasi perasaan gugup ketika akan menghadapi suatu pementasan;
    Selain itu, terdapat juga manfaat secara spiritual. Dalam ajaran Islam dikenal pengucapan Istighfar ketika kita sedang emosi atau tersadar dari khilaf. Ketika kita mengucapkan Astaghfirullah al  Azhiim (baik secara singkat maupun yang lengkap), sebenarnya terjadi pengendalian ritme bernapas. Napas menjadi lebih teratur, sehingga cairan adrenalin yang naik ketika emosi (yang menyebabkan seseorang yang emosi menjadi sesak) dapat dikendalikan kembali. Begitu juga ketika kita membaca ayat-ayat suci Al Qur’an, dalam setiap memulai membaca kita mengambil napas lalu secara teratur napas kita keluarkan bersamaan dengan pembacaan ayat-ayat suci di akhir kalimat. Contoh nyata kaitan pernapasan dengan spiritualitas yang dialami seorang musisi adalah saxophonist John Coltrane[2]. Pada periode akhir tahun 1950-an John Coltrane mengalami proses transformasi dari masa hard bop menuju masa avant-guard style. Pada saat Coltrane mengalami masa hard bop, dia mengeluarkan ide-ide yang lebih jauh dari yang pernah ada sebelumnya, pada masa ini dia menghasilkan frase-frase improvisasi yang sangat panjang dengan akurasi kecepatan yang sangat tinggi. Bagi saxophonist, upaya menghasilkan siklus pernapasan (seperti yang dilakukan Coltrane) sangat mirip dengan latihan pernapasan Prana dalam Hatha Yoga. Kemudian dari periode hard bop, Coltrane mengalami transformasi menuju gaya permainan avant-guard yang hampir mengabaikan semua kaidah-kaidah dalam musik jazz tradisional, dalam periode ini hampir semua album yang dihasilkannya menggunakan pengendalian emosi pada tenor saxophone. Semua album yang dihasilkan pada periode ini menggunakan tema-tema spiritual dan berpuncak pada lahirnya album “A Love Supreme” yang menjadi album paling berpengaruh pada perkembangan jazz dunia.

Dalam rangka memperoleh suara yang baik dan mengendalikan saxophone dengan benar, maka kita perlu belajar membagi dua ruang di paru-paru kita. Kedua ruang tersebut adalah ruang dada (chest chamber) dan ruang abdominal  (abdominal chamber). Chest chamber adalah bagian atas dari paru-paru yang sering kita gunakan dalam bernapas seperti biasa[3]. Sedangkan abdominal chamber adalah bagian bawah paru-paru yang memiliki ruang lebih besar dari chest chamber dan dikendalikan oleh diapraghm atau diafragma (suatu membran besar di dalam paru-paru yang terletak di bagian bawah paru-paru). Dari bagian ini semua kekuatan dan pengendalian pemain saxophone berasal. Semua saxophonist harus belajar mengambil napas dari perut bagian bawah, karena dari bagian ini seorang saxophonist akan memperoleh kapasitas udara untuk bernapas, kekuatan, dan daya tahan untuk mengontrol saxophone.

Untuk melatih pernapasan yang menggunakan diafragma, pertama-tama  kita harus belajar bernapas menggunakan bagian paling bawah dari perut untuk mendapatkan  kapasitas udara yang cukup, bertenaga dan memiliki daya tahan untuk mengontrol alat tiup.
[1]

[2] John Coltrane adalah salah satu pemain soprano dan tenor saxophone yang membawa perubahan besar dalam perkembangan saxophone dalam musik jazz sampai saat ini. Tone dan permainan saxophone Coltrane menjadi salah satu landasan perubahan dari periode jazz tradisional menuju jazz modern. Salah satu album Coltrane yang paling berpengaruh dalam musik jazz adalah “A Love Supreme” (awal tahun 1960-an), album ini merupakan awal transformasi dari jazz tradisional – yang menggunakan pendekatan chordal dalam improvisasi – menuju jazz modern – yang menggunakan pendekatan scalar dalam improvisasinya. Di dalam album ini Coltrane bermain bersama McCoy Tyner (piano), Jimmy Garrison (bass), dan Elvin Jones (drum)

[3] Istilah umum yang sering digunakan untuk pernapasan yang menggunakan ruang dada sebagai sarana bernapas adalah pernapasan dada, untuk selanjutnya penulis hanya akan menggunakan istilah Pernapasan Dada untuk menggambarkan cara bernapas ini.
 
 
Semoga Bermanfaat

 

4 Cara Membuat Lagu

Anda bingung bisa membuat lagu tapi bingung meneruskannya?
Tenang Saja...
ini Solusinya...
 
Saya juga sudah sering kali menyebut bahwa Chorus adalah bagian yang paling penting dalam lagu pop. Seperti yang bisa Anda dengar di lagu-lagu favorit Anda, bagian Chorus harus ‘nendang’ dan ‘catchy’ supaya lagu Anda disukai banyak orang.

Tapi bagaimana caranya? Berikut adalah intisari beberapa tips yang sudah saya tulis sebelumnya akan cara membuat Chorus untuk lagu Pop. Setiap poin dibawah masing-masing membahas dari segi lirik, melodi, chord, dan irama:

1. Buat lirik yang emosional di Chorus
Ini adalah satu jurus andalan yang hampir selalu saya pakai saat membuat Chorus. Jurus ini juga saya perhatikan sering dipakai oleh pembuat lagu hits, seperti Taylor Swift.

Inti dari jurus ini adalah Anda membuat lirik yang emosional saat tiba di bagian Chorus. Lirik emosi adalah lirik yang mengutamakan rasa dibanding cerita. Ketika Anda menulis untuk Chorus, cobalah gunakan kata-kata yang bersifat emosi untuk menyentuh perasaan pendengar Anda.

2. Buat alur melodi yang lebih tinggi di Chorus
Jurus yang ini pasti sudah sering Anda dengar di lagu-lagu Pop yang sedang hits saat ini. Ambil saja contoh lagu hits “Firework” oleh Katy Perry dan perhatikan bagaimana alur melodinya.

Kenapa alur melodi yang semakin tinggi di Chorus itu efektif? Karena kembali lagi ke poin pertama di atas, fungsi dari Chorus adalah menyampaikan emosi. Nada-nada yang tinggi punya energi yang lebih tinggi, sehingga mampu mengeluarkan emosi pendengar Anda lebih terasa.

3. Buat phrasing yang lebih padat di Chorus
Nah, kalau untuk jurus yang satu ini Anda bisa belajar dari Abang tercinta kita semua yaitu Bang Adam Levine. Contoh lagu yang menggunakan jurus ini adalah “Must Get Out” karya Maroon 5, band yang menciptakan salah satu hits global terbesar tahun 2012.

Cara Anda membuat phrasing yang lebih padat adalah dengan membuat suku kata yang lebih rapat di Chorus. Ditinjau dari segi melodi, hal ini berarti Anda bisa membuat durasi not yang lebih panjang di bagian Verse, lalu merubahnya menjadi not berdurasi singkat di Chorus.

4. Ubah chord minor di Verse menjadi chord mayor di Chorus

Ini adalah salah satu jurus andalan saya lainnya, yang juga saya ambil dari lagu-lagu hits dunia. Cara Anda memakai jurus ini sangat mudah – Anda cukup membuat progresi chord yang minor di Verse, lalu membuat progresi chord mayor di Chorus.

Jurus ini berhubungan dengan jurus poin pertama di atas. Ketika Anda menggabungkan lirik naratif dengan chord minor di Verse, Anda menciptakan suasana “perkenalan” ke pendengar Anda. Saat di Chorus dan Anda menggabungkan lirik yang emosional dengan chord mayor di Chorus, suasana itu Anda rubah menjadi “ini lho maksud saya”.
Intinya adalah kontras!

Keempat jurus yang saya tulis diatas hanyalah sebagian dari teknik-teknik yang bisa Anda lakukan untuk membuat Chorus yang enak didengar. Yang perlu Anda perhatikan adalah, Anda bisa memakai teknik-teknik diatas secara terbalik – dan hasilnya akan enak didengar juga.

Hal ini karena yang terpenting dalam membedakan Verse dan Chorus adalah Anda harus membuat kontras. Kontras sangat penting dalam lagu, karena kontras inilah yang menjadi story teller dan menggaet perhatian pendengar Anda.

Itulah empat jurus untuk membuat Chorus lagu Pop yang ngehits. Sekarang PR untuk Anda adalah memakai jurus ini dalam lagu Anda sendiri, dan dengarkan perbedaannya!